MENGENAL HTML

HTML merupakan bahasa scripting yang berguna untuk menuliskan halaman web. HTML sebagai bahasa script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa scripting pemrograman lainnya. semua tag - tag HTML bersifat dinamis artinya kode HTML tidak dapat dijadikan sebagai file executable program. HTML memiliki beberapa syntax dasar yang hampir mirip dengan semua pemrograman baik yang berbasis web maupun visual.

         HTML selalu di dahului dengan sebuah tag yang menandakan bahwa dokumen tersebut adalah dokumen HTML. Tag tersebut yaitu <html>. contoh :
<HTML>......isi web.......</HTML>

         Dalam sebuah halaman HTML terdapat tag yang digunakan untuk mengidentifikasi halam web. tag yang berguna untuk mendefinisikan judul web adalah tag TITLE. contohnya :
<head>
<title> .....judul web.....</title>
</head> 

contoh lengkap struktur dalam html

<html>
<head>
<title> belajar html </title>
</head>
<body>
selamat belajar html 
</body>

untuk keterangan di atas adalah sebagai berikut:
1.<html></html> : kode ini menyatakan jenis dokument yang kita ketikkan. kode ini wajib ada dalam membangun halaman web dengan HTML.
2. <head></head> : kode yang diletakkan setelah pembukaan kode <html> atau bisa di artikan sebagai kepala program.
3. <title></title>   : kode ini dimaksudkan untuk mendeklarasikan judul yang akan ditampilkan dalam browser yang di buat.
4. <body></body>: kode ini berguna untuk meletakkan semua isi web yang akan  dibuat

     Contoh html dalam gambar sebagai berikut :





REPLIKASI NATIF ( ONE WAY )

MASTER 

MATIKAN FIREWALL (START | SETTINGS | CONTROL PANEL | WINDOWS FIREWALL | OFF)

EDIT FILE MY.INI (C:\APPSERV\MYSQL\MY.INI) MENGGUNAKAN NOTEPAD

PADA [MYSQLD] TAMBAHKAN :

      server-id = 1

      log-bin = C:\appserv\mysql\mysql-bin.log

      binlog-do-db = akademik

DAN DI SIMPAN

RESTART MYSQL (START|SETTINGS|CONTROL PANEL|ADMINISTRATIVE TOOLS|SERVICES|MYSQL|RESTART)

JIKA ERROR MAKA ULANGI LANGKAH DIATAS

MASUK KE MYSQL (START|RUN|CMD|OK)

C:\CD APPSERV\MYSQL\BIN (COMMAND PROMPT)

MYSQL -u root -p

PASSWORD : root

MYSQL>GRANT REPLICATION SLAVE ON *.* TO 'slave'@'( ip client )' IDENTIFIED BY 'slave';

FLUSH PRIVILEGES;

SHOW MASTER STATUS;

CLIENT

MATIKAN FIREWALL (START | SETTINGS | CONTROL PANEL | WINDOWS FIREWALL | OFF)

EDIT FILE MY.INI (C:\APPSERV\MYSQL\MY.INI) MENGGUNAKAN NOTEPAD

PADA [MYSQLD] TAMBAHKAN :

    server-id = 3

    master-host = (ip client)

    master-user = slave

    master-password = slave

    master-connect-retry = 60

    replicate-do-db =database anda

DAN DI SIMPAN

RESTART MYSQL (START|SETTINGS|CONTROL PANEL|ADMINISTRATIVE TOOLS|SERVICES|MYSQL|RESTART)

JIKA ERROR MAKA ULANGI LANGKAH DIATAS

MASUK KE MYSQL (START|RUN|CMD|OK)

C:\CD APPSERV\MYSQL\BIN (COMMAND PROMPT)

MYSQL -u root -p

PASSWORD : root

MYSQL>SLAVE STOP;

MYSQL>CHANGE MASTER TO MASTER_HOST='(ip master)',

MASTER_USER='slave', MASTER_PASSWORD='slave',

MASTER_LOG_FILE='mysql-bin.000001 (lihat file dari show master status)',

MASTER_LOG_POS=160 (lihat position dari show master status);

MYSQL>START SLAVE;

MYSQL>SHOW SLAVE STATUS\G;

Silahkan Dicoba semoga bermanfaat ya......!

perbedaan HTTP dan HTTPS

HTTP atau Hypertext Transfer Protocol yaitu  protokol untuk transmisi dan menerima informasi di internet . Protokol disini bisa diartikan sebagai sistem, metode, langkah-langkah atau prosedur untuk mengatur berlangsungnya komunikasi antara satu komputer dengan komputer lain dalam jaringan.
HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
 
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Securre) merupakan bentuk protokol yang aman karena segala perintah dan data yang lewat protokol ini akan diencryp dengan berbagai format sehingga sulit untuk dibajak isinya maupun dilihat perintah-perintah yang dieksekusi.
 
Secure HTTP atau HTTPS pada banyak hal memiliki persamaan dengan HTTP, karena pada dasarnya keduanya mengikuti protokol dasar yang sama. Koneksi antara klien dan server juga menggunakan port standar dan keduanya diakses dari browser (Internet Explorer, Mozila Fireforks, Google Chrom, Opera, dan sejenisnya), keduanya juga sama-sama menggunakan skema Uniform Resource Identifier (URI) atau lebih populer dengan Uniform Resource Locator (URL).  

Di balik banyak kesamaan-kesamaan itu ada beberapa perbedaan yang mencolok dari HTTPS dibandingkan HTTP. HTTPS menggunakan teknik enskripsi dalam pertukaran data antara klien dan server. Jenis enskripsi yang digunakan ada dua macam : Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL).
Permintaan apakah suatu layanan web menggunakan teknik enskripsi biasanya dilakukan oleh penyedia layanan (server). Sebagai contoh, ketika Anda login di akun facebook maka perhatikan alamat URL yang dituju berawalan https://www.facebook.com. Permintaan enskripsi ini dibaca oleh browser di PC. Setelah keduanya sepakat menggunakan metode enskripsi yang sama maka komunikasi antar keduanya dilangsungkan dengan menggunakan sandi enskripsi yang ditentukan. Dengan cara ini kedua pihak bisa sama-sama menjaga tingkat akurasi dan kerahasiaan transmisi data..
HTTPS dikembangkan oleh Netscape untuk memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi pada proses komunikasi antara klien dan server. Ini dilakukan mengingat bahwa perkembangan komunikasi data melalui internet sudah mulai banyak digunakan untuk keperluan-keperluan yang sifatnya privat dan akan merugikan jika informasi-informasi yang dikirimkan, bocor, diakses atau digunakan oleh pihak lain.

CARA PENGGUNAAN OVERRIDING PADA JAVA

Overriding merupakan fungsionalitas yang memungkinkan kita untuk mendefinisikan beberapa method yang mempunyai nama sama tetapi memiliki body method yang berbeda. Overriding dimungkinkan karena adanya perbedaan signature.

contoh penggunaan overriding :

import java.io.*;
class A
{
    private int a;
    public void setA(int nilai)
    {
        a=nilai;
    }
    public int getA(){
        return a;
    }
    public  void cetak(int i){
        System.out.println("Keluaran Nilai A" +i+ " : "+ getA());
    }
}
class B extends A
{
    private int b;
    public void setB(int nilai)
    {
        b=nilai;
    }
    public int getB(){
        return b;
    }
    public  void cetak(int i){
        super.cetak(i);
        System.out.println("Keluaran Nilai B" +i+ " : "+ getB());
    }
}

public class InputOverideWhile
{

    public static void main (String[] overidewhile) throws IOException
   {
        BufferedReader Br = new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in));
        int a,b;
    B Ovrw = new B();
       
        int i=1;
        while (i<=3)
        {
       
        System.out.println("oktavian sapto n");
        System.out.println("1001530014");
        System.out.print("Masukkan Nilai A"+i+" : ");
        a=Integer.parseInt(Br.readLine());
        System.out.print("Masukkan Nilai B"+i+" : ");
        b=Integer.parseInt(Br.readLine());
        Ovrw.setA(a);
        Ovrw.setB(b);
        Ovrw.cetak(i);
        i++;
        }
       
    }
  
  
}


yang dipanggil selalu adalah milik subclass. Hal ini sesuai dengan syntax yang kita gunakan juga, yakni misalnya Ovrw.cetak(i). Pada hidden methods, yang dipanggil tergantung siapa yang memanggil. Sebagai static method, Oleh karenanya hasil yang diberikan adalah sesuai dengan definisi method dari class yang dipanggil.

visit meon Google+